Mikroba
Penyebab Penyakit CVPD Pada Tanaman Jeruk
Citrus vein phloem degeneration
(CVPD) adalah salah
satu penyakit yang menyerang jeruk. penyakit CVPD juga dikenal dengan nama citrus
greening atau huanglongbing yang awalnya diduga disebabkan oleh
virus atau myclopasma-like organism. Pada tahun 1984, dikonfirmasi bawa penyebabnya adalah bakteri yang tidak dapat dikembang biakan di medium buatan,
yaitu Candidatus liberibacter asiaticus untuk yang ditemukan di wilayah
Asia dan C. liberibacter africanus di daerah Afrika). Dalam
mendeteksi dan identifikasi bakteri penyebab CVPD dilakukan menggunakan Teknik polymerase
chain reaction (PCR) yang mulai berkembang sejak awal tahun 1990-an.
Gejala CVPD yang muncul pada jeruk dan dapat
terlihat adalah daun klorosis. Gejala luar yang dapat dilihat oleh mata adalah
timbulnya daun klorosis atau daun yang menguning, warna tulang daunnya menjadi
hijau tua, daun menebal, kaku dan ukurannya menjadi lebih kecil (Wijaya 2003).Gejala
yang terjadi pada buah yang terkena CVPD adalah ukuran buah mengecil dan
mengeras serta kulit buah menjadi cepat menguning.
Klasifikasi
bakteri Liberobacter adalah sebagai berikut :
Kingdom : Monera
Divisi : Bakteri
Kelas : Alphaproteobacteria
Ordo : Rhizobiaceae
Genus : Liberobacter
Spesies : Liberobacter asiaticum
Selain
melalui vektor D. citri, penyakit ini dapat menyebar melalui bibit terinfeksi. Gejala
yang terlihat apabila tanaman jeruk terserang CVPD ialah klorosis, Klorosis
terjadi karena pembentukan klorofil berkurang, sehingga aktivitas fotosintesis
tanaman menurun. Tanaman yang terinfeksi CVPD juga menunjukkan gejala nekrosis
dan gugur daun. klorosis diawali dengan tertularnya jaringan tanaman oleh
patogen melalui stilet serangga vektor pada saat mengisap cairan dari floem
tanaman jeruk. Selanjutnya patogen yang terdapat dalam floem tersebar ke
bagian-bagian tanaman bersama translokasi bahan organik.
Sumber :
Yuniti, I. G. A. D. (2016). PERSENTASE PENYAKIT DAN INTENSITAS KERUSAKAN
TANAMAN JERUK TERSERANG CVPD DI DESA PENGOTAN KABUPATEN BANGLI. Jurnal
Teknik Gradien, 8(1), 54-61.
Komentar
Posting Komentar