Hepatitis B dan C : Penyebab serta gejala klinis

 

Hepatitis B



Infeksi virus hepatitis B (Hep B) disebabkan oleh virus DNA untai ganda dari famili hepadnaviridae B. Penularan virus Hepapatis B dari pajanan perkutan/permukosa ke darah atau cairan tubuh yang terinfeksi dan memiliki inkubasi virus Hepatitis B berkisar 40 hingga 160 hari. Periode prodromal berkisar antara 1–2 minggu yang ditandai dengan anoreksia, malaise dan mual.

Gejala klinis yang muncul :

 

·         jaundice, feses menjadi pucat dan urin berwarna gelap

·         hati membesar dan lunak

·         gatal

·         nyeri otot

·         artralgia dan ruam

·         demam

Viremia hepatitis B biasanya mendahului penyakit klinis dalam beberapa minggu atau bulan dan berlangsung selama beberapa minggu sebelum sembuh total. Infeksi Hepatitis B biasanya didapat di masa dewasa melalui kontak seksual atau penggunaan narkoba suntikan.

Hepatitis C

Hepatitis B disebabkan oleh HCV dari Famili Flaviviridae. Hepatitis B dapat menginfeksi manusia dan simpanse. Hepatitis C dapat ditularkan melalui rute parental termasuk penggunaan narkoba suntikan, transfusi darah, praktik injeksi yang tidak aman, prosedur terkait perawatan kesehatan lainnya, tato, penularan perinatal dan seksual. Hep C tidak secara langsung sitopatik dan Co-faktor yang mempengaruhi hep C seperti  usia, jenis kelamin, merokok, konsumsi alkohol, koinfeksi dengan virus lain (HIV, Hep B, dan human T-cell lymphotropic virus), faktor imunologi dan genetik.

Rute utama penularan HCV adalah penggunaan obat intravena. Faktor risiko untuk infeksi hcv  seperti menjalani prosedur medis yang tidak sehat dan berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi. HCV memiliki masa inkubasi serupa dengan hepatitis B (< 60 -150 hari) kebanyakan orang yang terinfeksi HCV tidak menunjukkan tanda atau gejala. Secara klinis Hepatitis C biasanya  lebih ringan dan lebih pendek daripada hepatitis B.

Komentar